Karenamemiliki ruangan yang tidak terlalu lebar pemilihan model pintu rumah minimalis juga harus di perhatikan, agar sesuai dengan gaya minimalis tersebut. 1. Model Pintu Geser Memberikan Ruang Lebih. Sumber: Pinterest.com. 2. Menyatukan Kusen Pintu Dengan Jendela. Sumber: youtube.com. 3. Bahanmaterialnya solid atau kosong (seperti pipa). Atau biasa disebut juga badan kunci merupakan bagian kunci pintu yang paling berperan dalam menentukan keamanan rumah. Badan kunci terpasang di tengah bagian pintu dengan cara melubangi satu sisi pintu dan berjarak antara 90-100 cm dari permukaan lantai. Sepertirumah tradisional Jawa pada umumnya, rumah adat Kudus memiliki pembagian ruang berdasarkan fungsi. Berikut adalah beberapa ruang yang terdapat di Rumah adat Kudus. Jaga satru merupakan ruangan terdepan yang berfungsi sebagai ruang penerima tamu dan dimaksudkan sebagai ruang untuk pelayanan publik. Pada ruang jaga sastru, bagian depan terdapat dua macam pintu yaitu pintu inep [] Namundemikian, walau dengan tambahan keberadaan jalusi di area pintu rumah, tidak semua bagian udara ber-suhu panas dapat ter-saring saat memasuki ruangan. Masih ada sebagian dari mereka yang tetap "memaksa" masuk ke dalam rumah. Untuk mengakomodir udara panas tersebut agar dapat teralirkan keluar ruangan dengan cepat, saya membuat lubang . JAKARTA, - Pintu masuk rumah merupakan area penting di rumah yang membantu kehidupan sehari-hari. Ini adalah tempat kita mempersiapkan diri menyambut hari atau sebelum berangkat kerja seperti mengenakan sepatu dan melepas sepatu saat pulang ke rumah pada malam hari. Baca juga 4 Cara Mendekorasi Area Pintu Masuk Rumah Jadi Lebih RamahPintu masuk rumah yang ditata dengan baik dapat menentukan apakah kita meninggalkan rumah dalam keadaan gelisah atau bahagia. Terlebih lagi, pintu masuk rumah merupakan area pertama yang dilihat tamu saat berkunjung. Dengan menata area pintu masuk rumah, dapat memberikan kesan pertama yang baik untuk tamu tentang rumah atau gaya pribadi Anda. Beberapa ide desain dasar dapat membantu mengintegrasikan dan menyempurnakan area transisi ini ke bagian rumah lainnya. Melansir dari Bobvila, Selasa 9/11/2021, enam benda yang wajib ada di pintu masuk rumah untuk menyempurnakan tampilan. Baca juga 5 Tips Membuat Pintu Masuk Rumah Mengundang Energi Positif Tempat duduk Tempat duduk saat Anda mengenakan atau melepas sepatu mungkin merupakan elemen terpenting di pintu masuk rumah. Lebih dari sekadar tambahan yang nyaman dan praktis, jenis tempat duduk yang dipilih dapat mengatur nada untuk seluruh ruang, baik itu bangku kayu perdesaan, sofa berlapis kain, maupun kursi samping yang melengkung. Baca juga 6 Pilihan Warna Pintu Depan Rumah yang Cantik dan Menarik Ruang penyimpanan Pikirkan semua barang yang dibutuhkan keluarga Anda untuk meninggalkan rumah pada hari itu seperti sepatu, kunci, topi, syal, dan tas. Tak heran, pintu masuk rumah bisa dipenuhi dengan barang-barang yang menghindari masalah ini, sediakan ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Sebaiknya, pilih tempat penyimpanan multifungsi dengan menggabungkan tempat duduk atau keranjang. Baca juga Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Area Pintu Masuk Rumah Tetap Bersih Meja Unsplash/SHOP SLO Ilustrasi area pintu masuk rumahDiposisikan di dekat pintu depan, meja masuk yang sempit dapat menjadi pusat perhatian untuk seluruh rumah. Kunci mobil, uang receh, dan surat sering ditemukan di sini. Atur semuanya dengan tempat yang mudah dijangkau seperti nampan kaca cantik, mangkuk keramik, atau keranjang dekoratif. Meja dengan laci adalah pilihan cerdas lainnya. Cermin Lebih dari desain dramatis yang menambah ruang, cermin di pintu masuk rumah dapat digunakan untuk berkaca diri sebelum meninggalkan rumah. Anda dapat memilih cermin besar dengan bingkai kayu tebal, desain berlapis emas, atau kombinasi meja cermin yang serasi. Baca juga 3 Ide Rak Sepatu untuk Diletakkan di Pintu Masuk Rumah Pencahayaan Apa gunanya cermin untuk memeriksa penampilan tanpa pencahayaan yang tepat? Ada beberapa pilihan untuk pencahayaan pintu masuk rumah seperti perlengkapan overhead dan lampu gantung, lampu sconce, juga lampu meja. Pilih gaya yang melengkapi gaya ruang dan pastikan memasang bola lampu lembut untuk memancarkan cahaya yang menyanjung. Baca juga Musim Hujan, Ini Cara Menjaga Area Pintu Masuk Rumah Tetap Bersih Tempat meletakkan payung Hari hujan pasti akan terjadi. Untuk itu, mempersiapkan pintu masuk rumah untuk meletakkan payung dan sepatu yang basah. Anda dapat menyimpan payung dengan mudah dengan meletakkannya di dudukan dekoratif. Bisa pula menyediakan kotak sebagai wadah penyimpanan payung juga sepatu yang basah di area pintu masuk rumah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. RumahSunja – Pintu merupakan salah satu elemen penting pada bangunan. Selain sebagai akses masuk dan keluar, pintu juga berfungsi sebagai pelindung dari berbagai gangguan seperti suara, angin, hujan, dan lain-lain. Pintu juga memiliki berbagai jenis dan bagian yang berbeda-beda. Pada artikel ini, akan dibahas jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya. Jenis-jenis Pintu1. Pintu Kayu2. Pintu Aluminium3. Pintu UPVC4. Pintu Kaca5. Pintu Lipat6. Pintu GeserBagian-bagian Pintu1. Frame2. Panel3. Handle4. Engsel5. Kunci6. Sekat Pintu7. Kaca8. Penahan Pintu9. Karet Penutup10. Penutup Handle11. List Pintu12. Pengunci Pintu13. Tali Pintu14. Fitting Pintu15. Kunci ElektronikFAQsSebarkan iniPosting terkait 1. Pintu Kayu Pintu kayu adalah jenis pintu yang paling umum ditemukan pada bangunan. Pintu kayu memiliki kelebihan dalam hal kekuatan dan keamanan. Pintu kayu dapat dibuat dari berbagai jenis kayu seperti jati, mahoni, pinus, dan lain-lain. Selain itu, pintu kayu juga dapat dihias dengan berbagai ukiran dan aksen untuk meningkatkan nilai estetika. 2. Pintu Aluminium Pintu aluminium adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan aluminium. Pintu aluminium biasanya digunakan pada bangunan modern dengan desain minimalis. Kelebihan pintu aluminium adalah tahan terhadap korosi dan tidak memerlukan perawatan khusus. 3. Pintu UPVC Pintu UPVC adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan UPVC Unplasticized Polyvinyl Chloride. Pintu UPVC memiliki kelebihan dalam hal tahan terhadap cuaca dan tidak mudah terbakar. Selain itu, pintu UPVC juga dapat dihias dengan berbagai warna dan desain. 4. Pintu Kaca Pintu kaca adalah jenis pintu yang terbuat dari bahan kaca. Pintu kaca biasanya digunakan pada bangunan dengan desain modern dan minimalis. Kelebihan pintu kaca adalah memberikan tampilan yang elegan dan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. 5. Pintu Lipat Pintu lipat adalah jenis pintu yang terdiri dari beberapa panel yang dapat dilipat. Pintu lipat biasanya digunakan pada ruangan yang membutuhkan ruang gerak yang lebih besar. Kelebihan pintu lipat adalah dapat digunakan pada ruangan dengan ukuran yang berbeda-beda. 6. Pintu Geser Pintu geser adalah jenis pintu yang dapat digeser ke samping untuk membuka dan menutup ruangan. Pintu geser biasanya digunakan pada ruangan yang membutuhkan ruang gerak yang terbatas. Kelebihan pintu geser adalah tidak memerlukan ruang yang banyak untuk membuka dan menutupnya. Bagian-bagian Pintu 1. Frame Frame adalah bagian rangka pintu yang terdiri dari beberapa bagian seperti head, jamb, dan sill. Frame berfungsi untuk menyangga pintu dan menjaga pintu tetap pada posisi yang tepat. 2. Panel Panel adalah bagian utama pada pintu yang berfungsi sebagai pelindung dan penghalang. Panel terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, aluminium, UPVC, dan kaca. 3. Handle Handle adalah bagian yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu. Handle terdiri dari beberapa jenis seperti handle biasa, handle tarik, dan handle push. 4. Engsel Engsel adalah bagian yang berfungsi sebagai penyangga dan pengait pintu pada frame. Engsel terdiri dari beberapa jenis seperti engsel biasa, engsel kawat, dan engsel tersembunyi. 5. Kunci Kunci adalah bagian yang digunakan untuk mengunci dan membuka pintu. Kunci terdiri dari beberapa jenis seperti kunci londo, kunci mortise, dan kunci digital. 6. Sekat Pintu Sekat pintu adalah bagian yang berfungsi sebagai penghalang antara ruangan dalam dan luar. Sekat pintu terdiri dari beberapa jenis seperti pintu dengan sekat tunggal, pintu dengan sekat ganda, dan pintu dengan sekat tiga. 7. Kaca Kaca adalah bagian pada pintu yang dapat memberikan tampilan yang elegan dan memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Kaca pada pintu terdiri dari beberapa jenis seperti kaca tempered, kaca laminasi, dan kaca polos. 8. Penahan Pintu Penahan pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menjaga pintu tetap pada posisi terbuka. Penahan pintu terdiri dari beberapa jenis seperti penahan pintu magnetik, penahan pintu gantung, dan penahan pintu tarik. 9. Karet Penutup Karet penutup adalah bagian yang berfungsi untuk menjaga pintu dari masuknya angin, air, dan debu. Karet penutup terdiri dari beberapa jenis seperti karet EPDM, karet silikon, dan karet PVC. 10. Penutup Handle Penutup handle adalah bagian yang berfungsi untuk melindungi handle dari kerusakan dan korosi. Penutup handle terdiri dari beberapa jenis seperti penutup handle plastik, penutup handle stainless steel, dan penutup handle karet. 11. List Pintu List pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menutup celah antara frame dan panel pintu. List pintu terdiri dari beberapa jenis seperti list pintu PVC, list pintu aluminium, dan list pintu karet. 12. Pengunci Pintu Pengunci pintu adalah bagian yang berfungsi untuk mengunci dan membuka pintu dari dalam. Pengunci pintu terdiri dari beberapa jenis seperti pengunci pintu bola, pengunci pintu dorong, dan pengunci pintu mortise. 13. Tali Pintu Tali pintu adalah bagian yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu dengan jarak yang jauh. Tali pintu terdiri dari beberapa jenis seperti tali pintu nylon, tali pintu kawat, dan tali pintu plastik. 14. Fitting Pintu Fitting pintu adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan frame dan panel pintu. Fitting pintu terdiri dari beberapa jenis seperti fitting pintu UPVC, fitting pintu aluminium, dan fitting pintu kayu. 15. Kunci Elektronik digunakan untuk membuka dan mengunci pintu secara otomatis dengan menggunakan teknologi elektronik. Kunci elektronik terdiri dari beberapa jenis seperti kunci kartu, kunci sidik jari, dan kunci password. Dalam pembangunan suatu bangunan, pemilihan jenis pintu yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan estetika bangunan. Dengan mengetahui jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya, Anda dapat memilih jenis pintu yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sekian artikel mengenai jenis-jenis pintu pada bangunan beserta bagian-bagiannya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang membangun atau merenovasi bangunan. FAQs Apa itu pintu lipat? Pintu lipat adalah jenis pintu yang terdiri dari beberapa panel pintu yang dilipat pada satu sisi. Apa itu pintu geser? Pintu geser adalah jenis pintu yang digeser ke samping untuk membuka dan menutup pintu. Apa perbedaan antara pintu kayu dengan pintu aluminium? Pintu kayu memiliki tampilan yang alami dan cocok untuk desain klasik, sementara pintu aluminium memiliki tampilan modern dan cocok untuk desain minimalis. Apakah kaca pada pintu bisa diganti? Ya, kaca pada pintu bisa diganti sesuai dengan kebutuhan dan selera. Apa kelebihan dari penggunaan kunci elektronik? Kelebihan dari penggunaan kunci elektronik adalah keamanan yang lebih baik, kemudahan dalam penggunaan, dan tampilan yang modern dan elegan. Setiap orang memiliki prioritas kebutuhan yang berbeda-beda, jadi memiliki bagian-bagian rumah yang berbeda. Tidak heran kalau bagian dalam rumah yang satu dengan lainnya juga sangat beragam, bahkan salah satu bagian ada yang ditiadakan karena dianggap tidak penting. Bagi Anda yang ingin membangun rumah, tentu harus mengenal bagian-bagian rumah dengan baik. Nantinya model dan luas bagian tersebut bisa disesuaikan dengan peran dan tingkat kepentingannya menurut kebutuhan. Mengenal Bagian-bagian Rumah Serta Fungsinya Jika disebutkan satu per satu, ada banyak sekali bagian-bagian dalam rumah sesuai dengan kepentingannya. Mulai dari ruangan inti seperti kamar tidur hingga area yang tidak umum seperti mushala dan area bermain anak bisa masuk dalam bagian rumah. Tapi secara umum, ada beberapa bagian rumah yang cukup penting bagi sebagian orang dan hampir selalu ada dalam setiap rumah. Berikut bagian-bagian umum dalam rumah beserta fungsinya. 1. Pagar dan Gerbang Bagian terluar dari rumah adalah pagar dan gerbang. Bagi sebagian orang, bagian ini sangat penting untuk membatasi antara halaman luar milik umum dengan halaman dalam milik pribadi. Selain itu gerbang dan pagar juga berfungsi untuk meningkatkan keamanan rumah dari tindak kriminal. Pada beberapa rumah, bagian ini terkadang tidak digunakan karena areanya yang sangat terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk dipasang gerbang dan pagar. 2. Garasi Rumah Bagian selanjutnya adalah garasi rumah yang berguna untuk memarkir kendaraan pribadi roda dua ataupun roda empat. Untuk mempermudah akses kendaraan, garasi biasanya diletakkan di halaman depan rumah. Tapi ada juga beberapa orang yang meletakkan garasinya di samping atau belakang rumah. Bagi pemilik rumah minimalis di area pemukiman, biasanya bagian ini juga dianggap tidak terlalu penting karena mereka terbiasa memarkir kendaraan langsung di dalam rumah seperti ruang tamu. Baca juga Biaya Bangun Rumah Minimalis Sampai Habis Berapa? 3. Halaman Rumah Halaman rumah adalah bagian terluar dari rumah sebelum seseorang masuk ke dalam ruangan. Bagian ini terdiri dari lahan yang biasanya ditanami tanaman untuk menghiasi depan rumah. Fungsi utama halam rumah adalah untuk penghijauan serta memperindah tampilan rumah dari luar. 4. Teras Rumah Teras merupakan bagian yang berbatasan dengan ruangan dalam rumah. Bagian ini biasanya dilapisi dengan keramik serta set kursi dan meja sebagai area bersantai. Tidak jarang area teras juga dijadikan tempat bersantai dengan tetangga serta anak-anak yang berkumpul untuk bermain. 5. Ruang Tamu Ruang tamu berguna untuk menerima atau menjamu tamu yang datang. Ruang tamu umumnya diisi dengan kursi dan meja untuk memberikan kenyamanan pada tamu yang datang. Tapi beberapa rumah ada juga yang tidak menyediakan kursi dan meja, sehingga tamu yang datang duduk di bawah. Secara umum, ruang tamu hanya ada satu tepatnya di bagian paling depan rumah. Namun pada bagian-bagian rumah joglo, ruang tamu dibagi lagi menjadi dua yakni emperan dan pendopo. Emperan untuk menerima tamu yang sifatnya kekeluargaan, sementara pendopo untuk menerima tamu demi kepentingan musyawarah pada tamu-tamu tertentu. Bagi penggemar rumah tradisional, biasanya konsep rumah joglo ini masih diterapkan sehingga rumahnya terdiri dari dua ruang tamu yang berbeda. Baca juga Rekomendasi Keramik Lantai Ruang Tamu Serta Merknya 6. Ruang Keluarga Sesuai namanya, ruangan ini dibuat khusus untuk dijadikan tempat berkumpul dan bersantai oleh anggota keluarga. Sayangnya pada rumah minimalis, area ini jarang ditemukan karena menjadi satu dengan ruang tamu. Dalam rumah yang luas, ruang keluarga biasanya juga dijadikan tempat meletakkan benda-benda umum untuk kepentingan keluarga seperti tv, rak buku, dan lemari khusus obat. Lemari obat ada yang dibuat dengan konsep luas seperti apotek pada bagian-bagian rumah sakit, ada juga yang sederhana dengan kotak kecil berukuran 30 cm2 hingga 40 cm2 Peran ruang keluarga ini sangat besar demi menjaga keharmonisan keluarga, sehingga bagian ini menjadi wajib bagi mereka yang mengerti makna keluarga. 7. Dapur Bagian rumah yang paling penting demi kelangsungan hidup adalah dapur yang berperan untuk mengolah makanan sehari-hari keluarga. Karena rentan dengan bau, bagian ini biasanya diletakkan di area belakang rumah dengan ventilasi yang cukup untuk aroma keluar. 8. Tempat Makan Sebagian orang ada yang menjadikan tempat makan dan dapur dalam satu ruangan. Meski begitu, demi menjaga kerapian rumah sebaiknya dapur dan tempat makan diletakkan terpisah. Dengan begitu, keluarga atau tamu yang ingin menyantap makanan bisa lebih tenang dan nyaman tanpa terganggu oleh pemandangan perabotan dapur yang berantakan. 9. Kamar Tidur Bagian pokok dalam rumah yang tidak boleh terlupakan adalah kamar tidur sebagai area istirahat ketika lelah beraktivitas sepanjang hari. Kamar tidur terdiri dari kasur empuk serta barang-barang pribadi dari penghuni kamar. Mulai dari lemari pakaian, meja belajar, hingga lemari berhias. 10. Kamar Mandi dan WC Hampir semua rumah di Indonesia menggabungkan area kamar mandi dengan WC. Namun bagi beberapa rumah mewah, kamar mandi diletakkan di tempat yang terpisah dan disekat dengan dinding demi meningkatkan kenyamanannya. Keduanya termasuk bagian penting dalam rumah untuk membuang hajat dan membersihkan diri yang menjadi aktivitas wajib setiap harinya. Baca juga Tips Membuat Taman Rumah Cantik & Indah 11. Area Belakang Rumah Terakhir adalah area belakang rumah yang dibatasi oleh pintu belakang rumah. Walaupun sebagian orang menganggap area ini tidak terlalu penting, namun halaman belakang rumah bisa digunakan untuk beragam aktivitas urgen seperti menjemur pakaian dan area mengolah sampah rumah tangga organik. Semakin Anda bisa mengenal bagian-bagian rumah dengan baik, maka semakin matang pulang rencana konsep rumah yang ingin dibangun. Sebaliknya, ketika tidak bisa mengenal bagian rumah dengan baik, maka penerapan ruangan di dalamnya justru kurang fungsional dan tidak maksimal. Untuk itu Anda bisa berkonsultasi dengan arsitek rumah untuk membuat layout ruangan yang terbaik. Terima kasih Pintu merupakan sebuah alat yang digunakan sebagai tempat untuk keluar dan masuk. Oleh karena itu, keamanan pada pintu harus diperhatikan. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap keamanan rumah adalah komponen kunci pintu. Komponen tersebut harus selalu terjamin keamanannya dan harus selalu berada dalam keadaan baik. Dengan demikian, pintu tidak akan mudah dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga keamanan rumah dapat terjaga. Baca juga Begini Cara Membuat Rumah Lansia yang Ramah dan Aman Mengenal Komponen Kunci Pintu Baik pintu rumah ataupun jenis pintu lainnya, pasti memiliki komponen kunci. Komponen ini bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dari pintu sehingga tidak mudah dibuka oleh sembarang orang. Adapun komponen kunci pintu yang wajib Anda ketahui antara lain adalah 1. Handle Pintu Bagian ini adalah komponen kunci pintu yang paling banyak diketahui oleh banyak orang. Tanpa adanya handle ini, pintu akan sulit untuk dibuka. Semua jenis pintu pastilah memiliki jenis komponen ini. Bentuk dan ukuran handle pintu biasanya disesuaikan dengan jenis pintu. Jenisnya pintu tersebut biasanya terbagi menjadi lever handle yang digunakan untuk pintu berukuran kecil dan pull handle yang biasa digunakan untuk pintu berukuran besar. Bahan penyusun handle pintu ini biasanya menggunakan stainless steel ataupun pelat besi. Adapun sifat bahan yang digunakan adalah solid atau bisa juga kosong di bagian tengah seperti pipa. 2. Mortise Lock Bagian ini mungkin jarang didengar, tetapi bagian inilah yang sangat berpengaruh terhadap ketahanan dari pintu. Bagian ini lebih dikenal sebagai badan dari kunci pintu. Komponen kunci pintu ini memiliki fungsi sebagai tempat dimana kunci pintu akan terpasang. Jika bagian ini dipasang dengan cara yang kurang benar, maka kunci pintu tidak akan terpasang dengan baik. Cara pemasangan ini adalah dengan melubangi salah satu bagian pintu dan juga dinding di sebelah pintu biasanya pada jarak 90 hingga 100 cm dari bagian permukaan lantai. 3. Cylinder Bagian ini lebih dikenal sebagai lubang untuk memasukkan kunci. Namun, bukan hanya sebagai lubang kunci saja, cylinder ini juga berpengaruh terhadap sistem penguncian pintu. Karena memiliki peran yang penting, maka komponen ini harus memiliki kualitas baik. Bahan penyusun cylinder yang baik ini adalah material yang berasal dari kuningan. Dengan menggunakan material ini, cylinder tidak akan mudah berkarat sehingga lebih awet dan tahan lama. Kunci pun akan lebih mudah dimasukkan dan diputar ketika cylinder yang digunakan berkualitas. Jika Anda sudah merasa kunci sulit masuk dan sulit diputar, maka bisa saja terjadi kerusakan pada bagian cylinder. Dengan mengetahui apa saja dari kunci pintu, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah yang sedang terjadi pada kunci pintu. 4. Escutcheon Selain memperhatikan sisi keamanan, Anda juga harus memperhatikan sisi kerapihan pada pintu. Dengan demikian, pintu akan enak dilihat dan tidak akan mengganggu pemandangan rumah. Agar pintu terlihat lebih rapi, Anda dapat memasangkan escutcheon pada pintu. Komponen ini memiliki fungsi sebagai penutup lubang pada cylinder. Dengan adanya penutup ini, pintu akan terlihat lebih rapi sehingga lebih enak untuk dilihat. Oleh karena itu, pasanglah semua komponen kunci pintu dengan baik dan benar. Baca juga Lakukan Hal ini Membuat Rumah Ramah untuk Kaum Difabel Jika Anda sedang mencari komponen kunci pintu dengan kualitas terbaik. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website Igloohome di sini.

bagian bagian pintu rumah